Korea.....beberapa
tahun belakangan ini segala sesuatu yang berhubungan dengan negara satu ini
sepertinya laris manis. Dari mulai dramanya, musiknya atau lebih dikenal dengan
sebutan KPOP dan lain-lain sepertinya laku keras di seluruh belahan dunia.
Gue.....mungkin
salah satu yang menyukai drama dan penikmat musiknya. Dimulai dari beberapa
tahun yang lalu saat drama 'Endless Love' tayang di salah satu stasiun tv
swasta. Dari situ beberapa drama mulai jadi langganan tontonan gw, 'Full House'
drama laris yang menjadi pembuka kegilaan drama Korea mania di Indonesia,
lanjut 'Sassy Girl Chun Yang' and so many more..... Entah sudah berapa banyak
judul drama korea yang gue tonton, dan itu banyak yang membekas di benak gue
(lebih sedikit yang enggak nya.....). Cerita yang disuguhkan terkadang
sederhana, romantis, masuk akal, dan enggak muter-muter kaya sinetron Indonesia
(upps......maaf.....).
Full
House dan Sassy Girl Chun Yang
Apakah
gue termasuk KPopers......? Maybe yes....maybe not.....walaupun semua playlist
di hp sm laptop gue isinya kebanyakan lagu korea semua, tapi gue masih suka
menikmati musik-musik dari musisi dalam negeri kok..... :).
But....wait
the minute......saat ini gue lagi enggak mau bahas tentang itu, ada satu hal
yang terkadang menggelitik gue tentang Korea. Kesopanan...... Dengan kemajuan
teknologi yang semakin canggih, bangsa Korea tidak pernah melupakan rasa kesopanan
Orang
sering melihat Indonesia sebagai bangsa timur yang kaya akan budayanya,
sejarahnya dan kesopanannya. Tapi.....gue rasa sekarang itu semua sudah memudar
seriring berjalannya waktu dan masuknya teknologi canggih ke negeri kita
tercinta ini. Media dihiasi dengan aksi-aksi kekerasan dan lawakan-lawakan yang
penuh dengan konten kekerasan aka pembully-an, yang membuat gue semakin miris
dan semakin malas untuk menonton.
Back
to Korea, apa yang membuat gue tercengang-cengang dengan mereka. Kita lihat
saja di industri hiburannya. Media mereka begitu selektif mengenai segala
sesuatu yang berhubungan dengan tayangan atau pemberitaanya. Meskitupn sekarang
industri hiburan mereka banyak dihiasi oleh namja-namja ganteng dan yeoja-yeoja
cantik plus sexy (atau sering disebut idols), tapi mereka tetap memberlakukan
aturan yang ketat. Mencantumkan batasan umur yang sesuai bagi program-program
tayangan tertentu, menyunting adegan-adegan yang dirasa tidak sesuai untuk
ditayangkan dan banyak lagi. Selain itu stasiun tv pun bisa menghentikan
sementara tayangan-tayangan yang sifatnya hiburan apabila negara sedang tertimpa bencana,
contoh saat tragedi Kapal Sewol belum lama ini beberapa tayangan program musik,
drama dan variety show tidak tayang karena masa berkabung. Coba kalau di
Indonesia, program gosip saja...presenternya memang mengucapkan bela sungkawa
tapi....5 menit kemudian sudah ber haha hihi lagi melanjutkan acara gosipnya.
Hadeeeh mak.......... :(
Satu
hal lagi yang membuat gue terheran-heran, sama dengan di Indonesia soal fashion
mereka tentunya tidak ketinggalan. Banyak artis-artis Korea yang berpakaian
seksi, apalagi dengan proporsi tubuh mereka yang rata-rata sama (kurus, tinggi,
langsing, dada rata...hahaha....). Tapi tahukan apa perbedaannya....? Lihat saja
pada saat mereka berada di acara talkshow atau variety show yang mengharuskan
mereka duduk. Mereka selalu menutupi bagian tubuh bagian bawah mereka,
terkadang menggunakan kain atau jaket. Berbeda sekali dengan artis-artis kita,
terkadang walaupun berpakaian seksi malah cuek saja duduk dengan memperlihatkan
paha mulus mereka....(hadeeeeh....gue cewek loh, risih liatnya gitu loh.
Mungkin kalau cowok beda kali ya.........hahaha....).
artis-artis
korea saat tampil di acara talk show
bandingkan
dengan artis-artis Indonesia saat talk show, beda banget kan..........
Satu lagi, aturan keras stasiun tv
ditambah netizen sana yang sering memberikan kritikan tajam membuat artis/aktor
yang terlibat kasus/skandal agak susah untuk bisa tampil kembali berkarya.
Jangankan saat kasus nya sedang hangat dibicarakan, setelah kasus nya selesai
pun terkadang mereka agak susah untuk comeback kembali ke industri hiburan
Korea. Tengoklah kasus Park Shi Hoo yang terlibat kasus 'pelecehan seksual',
walaupun di pengadilan dinyatakan tidak terbukti bersalah tetapi aktor tersebut dilarang
untuk tampil sementara waktu karena dikhawatirkan memberikan dampak buruk pada
masyarakat. Coba di kita.......artis/aktor bermasalah malah muncul di
acara-acara talkshow, nongol tiap hari di program gosip. Miris bukan.....?
Bukan bermaksud menghakimi atau
membanding-bandingkan, hanya miris saja melihatnya. Indonesia yang memegang
teguh adat ketimuran, sepertinya sudah lupa akan itu semua. Berbeda dengan
Korea yang lebih dikenal dengan operasi plastik-nya, boyband/girlband-nya tapi
masih mempunyai sisi etika yang mereka pegang teguh. So tidak ada kata
terlambat untuk memperbaikinya bukan........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar