Kamis, 12 Juni 2014

Korea Selatan vs Indonesia



Korea.....beberapa tahun belakangan ini segala sesuatu yang berhubungan dengan negara satu ini sepertinya laris manis. Dari mulai dramanya, musiknya atau lebih dikenal dengan sebutan KPOP dan lain-lain sepertinya laku keras di seluruh belahan dunia.


Gue.....mungkin salah satu yang menyukai drama dan penikmat musiknya. Dimulai dari beberapa tahun yang lalu saat drama 'Endless Love' tayang di salah satu stasiun tv swasta. Dari situ beberapa drama mulai jadi langganan tontonan gw, 'Full House' drama laris yang menjadi pembuka kegilaan drama Korea mania di Indonesia, lanjut 'Sassy Girl Chun Yang' and so many more..... Entah sudah berapa banyak judul drama korea yang gue tonton, dan itu banyak yang membekas di benak gue (lebih sedikit yang enggak nya.....). Cerita yang disuguhkan terkadang sederhana, romantis, masuk akal, dan enggak muter-muter kaya sinetron Indonesia (upps......maaf.....).




Full House dan Sassy Girl Chun Yang


Apakah gue termasuk KPopers......? Maybe yes....maybe not.....walaupun semua playlist di hp sm laptop gue isinya kebanyakan lagu korea semua, tapi gue masih suka menikmati musik-musik dari musisi dalam negeri kok..... :).

But....wait the minute......saat ini gue lagi enggak mau bahas tentang itu, ada satu hal yang terkadang menggelitik gue tentang Korea. Kesopanan...... Dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih, bangsa Korea tidak pernah melupakan rasa kesopanan

Orang sering melihat Indonesia sebagai bangsa timur yang kaya akan budayanya, sejarahnya dan kesopanannya. Tapi.....gue rasa sekarang itu semua sudah memudar seriring berjalannya waktu dan masuknya teknologi canggih ke negeri kita tercinta ini. Media dihiasi dengan aksi-aksi kekerasan dan lawakan-lawakan yang penuh dengan konten kekerasan aka pembully-an, yang membuat gue semakin miris dan semakin malas untuk menonton.

Back to Korea, apa yang membuat gue tercengang-cengang dengan mereka. Kita lihat saja di industri hiburannya. Media mereka begitu selektif mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan tayangan atau pemberitaanya. Meskitupn sekarang industri hiburan mereka banyak dihiasi oleh namja-namja ganteng dan yeoja-yeoja cantik plus sexy (atau sering disebut idols), tapi mereka tetap memberlakukan aturan yang ketat. Mencantumkan batasan umur yang sesuai bagi program-program tayangan tertentu, menyunting adegan-adegan yang dirasa tidak sesuai untuk ditayangkan dan banyak lagi. Selain itu stasiun tv pun bisa menghentikan sementara tayangan-tayangan yang sifatnya hiburan apabila negara sedang tertimpa bencana, contoh saat tragedi Kapal Sewol belum lama ini beberapa tayangan program musik, drama dan variety show tidak tayang karena masa berkabung. Coba kalau di Indonesia, program gosip saja...presenternya memang mengucapkan bela sungkawa tapi....5 menit kemudian sudah ber haha hihi lagi melanjutkan acara gosipnya. Hadeeeh mak.......... :(

Satu hal lagi yang membuat gue terheran-heran, sama dengan di Indonesia soal fashion mereka tentunya tidak ketinggalan. Banyak artis-artis Korea yang berpakaian seksi, apalagi dengan proporsi tubuh mereka yang rata-rata sama (kurus, tinggi, langsing, dada rata...hahaha....). Tapi tahukan apa perbedaannya....? Lihat saja pada saat mereka berada di acara talkshow atau variety show yang mengharuskan mereka duduk. Mereka selalu menutupi bagian tubuh bagian bawah mereka, terkadang menggunakan kain atau jaket. Berbeda sekali dengan artis-artis kita, terkadang walaupun berpakaian seksi malah cuek saja duduk dengan memperlihatkan paha mulus mereka....(hadeeeeh....gue cewek loh, risih liatnya gitu loh. Mungkin kalau cowok beda kali ya.........hahaha....).

artis-artis korea saat tampil di acara talk show

bandingkan dengan artis-artis Indonesia saat talk show, beda banget kan..........

Satu lagi, aturan keras stasiun tv ditambah netizen sana yang sering memberikan kritikan tajam membuat artis/aktor yang terlibat kasus/skandal agak susah untuk bisa tampil kembali berkarya. Jangankan saat kasus nya sedang hangat dibicarakan, setelah kasus nya selesai pun terkadang mereka agak susah untuk comeback kembali ke industri hiburan Korea. Tengoklah kasus Park Shi Hoo yang terlibat kasus 'pelecehan seksual', walaupun di pengadilan dinyatakan tidak terbukti bersalah tetapi aktor tersebut dilarang untuk tampil sementara waktu karena dikhawatirkan memberikan dampak buruk pada masyarakat. Coba di kita.......artis/aktor bermasalah malah muncul di acara-acara talkshow, nongol tiap hari di program gosip. Miris bukan.....?

Bukan bermaksud menghakimi atau membanding-bandingkan, hanya miris saja melihatnya. Indonesia yang memegang teguh adat ketimuran, sepertinya sudah lupa akan itu semua. Berbeda dengan Korea yang lebih dikenal dengan operasi plastik-nya, boyband/girlband-nya tapi masih mempunyai sisi etika yang mereka pegang teguh. So tidak ada kata terlambat untuk memperbaikinya bukan........


Tidak ada komentar:

Posting Komentar